Sunday, May 24, 2015

Kendala Besar bagi Petani jabon Di Bali ! Mohon Bantuan Buyer !

Menanam kayu Jabon dengan waktu 6 - 7 Tahun meraup hasil yang memuaskan bila dihitung hitung nilai nominalnya sangat memacu banayk petanai, setelah semua terjadi dan siap panen , siapa pembelinya , nah inilah salah satu faktor yang terbesar di alami oleh petani Jabon khususnya di Bali karena di bali belum ada pabrik triple atau kertas yang siap menampung kayu kayu jabon siap panen tersebut. apakah dianatara anda bisa membantu silahkan hubungi Kami !

Perlu kami Himbau kepada rekan semua , untuk memberikan bantuan atau informasi untuk hasil jabon di Bali ! kami telah mengumpulkan pemilik Kayu jabon di Bali. maka dari itu kami juga siap memberikan informasi kayu yang tersedia untuk di Jual apabila ada informasi yang ada mohon di Bantu !

Pohon jabon rata rata 5 tahun ! siap panen tinggal menunggu pembeli yang serius, karena banyak pembeli yang ada di bali menawar harga terlalu rendah sekali, maka dari itu mari kita bantu petani yang sudah serius menanam pohon kayu jabon tersebut. !

Mari kita rangkul mereka supaya tidak jenuh ! Bayangkan Apabila mereka tidak mau bertani Lagi ? Apa yang terjadi -Mungkin semua bahan pangan kita harus import dari negara tetangga ! sentilan untuk pemerintah... ini kemungkinan besar bisa terjadi ,, karena semua butuh hidup ! Terimakasih...

1 comment:

  1. Pak, pembelinya hanya ada di jawa. kalau luar jawa ongkosnya jadi mahal. Supply dari Bandung aja mereka mikir. Tapi di daerah jabar mereka punya pabrik jadi bisa dijual kesana. Hutan bali tidak cukup luas untuk mereka bangun pabrik. Begitu kira kira. Lain halnya dengan jati, kayu ini bisa digunakan utk kepentingan di area bali sehingga tidak pusing menjualnya. Tapi, mudah mudahan nanti akan ada jalan untuk menjual kayu bapak. Awalnya saya juga tertarik bertani Jabon atau Sengon.
    Good luck pak!

    ReplyDelete